Seringkali kita berpendapat bahwa sangatlah mudah bicara tentang kebaikan, keikhlasan dan segala tentang hal-hal positif jika memang kita sedang dalam suasana hati yang mendukung untuk hal tersebut. Sebuah analoginya adalah, bukankah mudah menceritakan nikmatnya roti bakar jika kita sedang memakannya ?
Karenanya, menurut saya, adalah hal yang sangat biasa jikalau sebuah kalimat indah soal cinta itu muncul dari seorang yang sedang jatuh cinta. Adalah hal biasa jika sebuah kalimat tentang kesabaran itu muncul dari orang yang sedang tidak dirundung dalam kegundahan. Adalah hal yang wajar jika ketika sebuah kalimat kebahagiaan itu muncul dari orang yang memang sedang bahagia. Semua itu biasa, tidak hebat dan tidak menghujam. Karena mereka memang sedang mengalaminya.
Namun, Kehebatan dan keluarbiasaan yang sebenarnya adalah, ketika kau tetap bisa tersenyum dalam kesedihanmu. Tetap bisa menolong dalam keterbatasanmu. Tidak pernah mengeluh atas kekuranganmu. Tetap berusaha untuk mandiri atas ketergantunganmu.
Sesuatu yang luar biasa itu harus muncul dari hal yang tidak biasa. Dan hal yang tidak biasa itu tidak harus luar biasa. Kita hanya perlu merubah sudut pandang dalam setiap kejadian yang kita alami.
Bukankah dari setiap kesedihan tersimpan kegembiraan ??
Bukankah dari setiap kemalangan tersembunyi keberuntungan ??
Bukankah dari setiap cobaan terkandung anugerah ??
Dan begitupun sebaliknya.
Dari setiap kebahagiaan pasti tersimpan kesedihan…
Dari setiap keberuntungan pasti ada kemalangan…
Dan dari setiap anugerah pasti terkandung cobaan didalamnya…
Alangkah sangat luar biasa jika kita bisa menjadi seorang yang akan menunduk ditengah ketinggian, bersimpuh ditengah tingginya derajat dan memohon di tengah penuhnya anugerah.
Jadilah luar biasa ditengah ketidakbiasaan karena itulah yang paling luar biasa dari semua sikap yang dilakukan.
Aku ”biasa” karenanya aku jadi ”luar biasa”.
Oleh : Arief Kuswidyanarko Ramelan ( MSO Forum Lingkar Cendekia)
Editor : Rofiyani
Jadilah Luar Biasa !!!